Perkembangan pendidikan yang sangat dinamis pada akhirnya akan menuntut guru untuk semakin pandai dalam mengembangkan kemampuannya. Adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong perubahan pendidikan menuju ke era revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0 (disruptive innovation) menekankan pada pola digital economy, artificial intelligence, big data, robotic dan lain sebagainya.
Berdasarkan evaluasi awal yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi menunjukkan bahwa kesiapan negara dalam menghadapi revolusi 4.0 memiliki potensi yang tinggi. Potensi yang tinggi tersebut harus didukung oleh adanya sumber daya manusia yang semakin kompeten, dan perubahan pembelajaran di tingkat sekolah. Untuk semakin memahamkan guru terkait revolusi 4.0, Program Studi Magister Administrasi Pendidikan menyelenggarakan kegiatan sarasehan alumni dan seminar nasional dengan tema “Pemberdayaan Guru dalam Menghadapi Revolusi 4.0”. Pembicara untuk kegiatan tersebut adalah alumni Program Studi Magister Administrasi Pendidikan yang memiliki banyak prestasi di bidangnya, yaitu Dr. Rahayu Ningsih, M.Pd dan Drs. Suparmin, M.Pd.
Kegiatan sarasehan alumni dan seminar nasional dilaksanakan pada Hari Sabtu, 29 Desember 2018 dan diikuti oleh mahasiswa dan alumni Program Studi Magister Administrasi Pendidikan sebanyak + 200 orang. Kegiatan diselenggarakan di Ruang Seminar, Gedung Induk Siti Walidah. Kegiatan berlangsung dengan lancar dan aman. Seluruh peserta diberikan pemahaman awal mengenai perubahan pendidikan menuju revolusi 4.0 dan juga contoh materi ajar yang sesuai dengan revolusi 4.0. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan guru untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.